Selasa, 25 Maret 2014

ANAK GEMAR MEMBACA

Cara Cerdas Untuk Membuat Anak Gemar Membaca


Membaca buku bergambar membuat anak lebih mudah memahami isi cerita (Gambar: pepperexpress.co.za) 
Membaca buku bergambar membuat anak lebih mudah memahami isi cerita (Gambar: pepperexpress.co.za)
Bagi banyak anak, membaca ataupun belajar membaca bisa menjadi hal yang sangat menantang. Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, padahal membaca adalah hal penting untuk membuka pintu mereka kepada ilmu pengetahuan. Jika anak Anda mengalami kesulitan membaca, janganlah berputus asa dan teruslah menciptakan solusi kreatif untuk menumbuhkan minat baca anak Anda. Anda juga bisa melakukan 16 hal di bawah ini, agar buah hati semakin pandai dan rajin membaca.

 Membaca dengan lantang
Membaca dengan suara keras dan lantang adalah cara terbaik dan juga termudah untuk meningkatkan kosakata, kefasihan, dan daya pemahaman anak. Selain itu, mendengarkan orang tua membaca buku juga sangat membantu anak untuk memahami cerita, meskipun mereka tidak mampu memahami semua kata-katanya.
Melihat gambar
Anak dari segala umur bisa mendapatkan manfaat dari melihat gambar-gambar di buku bergambar, karena gambar menyediakan petunjuk penting yang akan membantu anak Anda memahami dan mengantisipasi kata-kata tertentu di dalam bacaan. Misalnya, ketika anak Anda melihat gambar bulan dan tertulis kata "bulan" di sana, maka ia akan mengenali kata tersebut. Memulai dengan gambar juga membantu anak untuk lebih fokus pada makna cerita, karena ada beberapa anak yang terlalu fokus pada huruf sehingga mereka justru tidak memahami arti ceritanya. Selain itu, gambar juga dapat mengurangi perasaan frustasi anak dan meningkatkan pemahaman mereka.
Tahu apa yang normal
Apakah buah hati Anda yang berusia 4 tahun sudah pandai membaca? Atau dia justru mengalami kesulitan untuk memahami huruf? Jika anak Anda adalah yang terakhir, maka tidak perlu khawatir karena itu normal. Kenyataannya, kedua keadaan di atas sama-sama normal. Sebelum anak memasuki masa sekolah, mereka telah mengenal bentuk buku dan kata-kata yang terdapat di dalamnya, yang dibaca dari kiri ke kanan. Seiring bertambahnya usia, mereka akan mulai mengenal bunyi, huruf, dan cerita dan mulai bisa menebak kata-kata. Di tahapan selanjutnya, anak akan mengalami perkembangan seperti membaca lebih banyak kata, bahkan dengan ekspresi, dan mereka juga mampu membaca dengan pemahaman.
Baca bergantian
Ketika membacakan cerita untuk anak, biarkan mereka juga turut membaca percakapan suatu karakter tertentu. Minta mereka untuk membaca dengan lantang secara bersama-sama dengan Anda. Membaca dengan cara ini akan menambah pemahaman mereka ketika membaca. Jika anak Anda belum bisa membaca, minta ia untuk menerangkan gambar yang ada atau berikan ia pertanyaan mengenai halaman yang baru saja Anda bacakan.
Bermain kata-kata
Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan membaca, yang berhenti pada kemampuan mendasar, yaitu mengenali huruf dan tata bahasa dasar. Untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca, Anda bisa membuat sebuah permainan sederhana, seperti membuat kata berima, mengatur huruf-huruf magnet di kulkas, dan permainan lainnya yang akan membuat anak Anda bermain dengan kata-kata dan suara.
Berbagi strategi
Pembaca yang baik biasanya mulai membaca dengan memindai judul dan sub judul, sedangkan pembaca yang buruk biasanya merasa kewalahan dengan jumlah kata yang ada, sehingga mereka akan menyerah bahkan sebelum membaca. Jangan biarkan anak Anda menjadi tipe pembaca yang kedua. Untuk itu, jelaskan pada mereka bagaimana Anda melakukan pendekatan pada sebuah buku ataupun artikel.
Tahu kesukaan mereka akan membuat anak lebih gemar membaca (Gambar: fantasygalleryart.com)
Misalnya, ketika Anda membaca surat kabar, mana yang lebih dulu Anda baca? Judul ataukah keterangan pada gambar? Berbagi strategi ini pada anak akan membuat mereka tidak takut melihat kata-kata yang begitu melimpah dari sebuah buku ataupun bacaan lainnya.Manfaatkan hobi mereka
Apa yang anak Anda sukai? Sepak bola? Boneka barbie? Putri-putri kerajaan yang cantik? Manfaatkan hobi mereka untuk mendorong anak untuk mencintai membaca, karena kemungkinan mereka untuk membaca hal yang mereka cintai tentu akan lebih besar daripada Anda memaksakan suatu bahan bacaan pada mereka. Selain itu, menggunakan buku dan bacaan yang mereka sukai akan membantu mereka untuk lebih memahami apa yang telah mereka ketahui, sehingga dengan latar belakang itu mereka akan lebih mudah memahami bacaan yang ada. 
[Tika/Mizan.com/Sumber:iVillage.com]

Sabtu, 15 Maret 2014

Dosa-dosa kecil



Dosa-dosa kecil

--------------------------------------------------------------------------------

Dua orang pendosa mengunjungi seorang saleh dan meminta nasihatnya. "Kami telah melakukan kesalahan", kata mereka, "dan suara hati kami terganggu. Apa yang harus kami lakukan agar diampuni?"

"Katakanlah kepadaku, perbuatan-perbuatan salah mana yang telah kamu lakukan, anak-anakku", kata orang tua itu.

Pria pertama berkata,"Saya melakukan suatu dosa berat dan mematikan."

Pria kedua berkata,"Saya telah melakukan beberapa dosa ringan, yang tidak perlu dicemaskan".

"Baik", kata orang tua saleh itu. "Pergilah dan bawalah kepadaku sebuah batu untuk sebuah dosa."

Pria pertama kembali dengan memikul sebuah batu yang amat besar. Pria kedua dengan senang membawa satu tas berisi batu-batu kecil.

"Sekarang", kata orang tua itu, "pergilah dan kembalikan semuanya ke tempat di mana kamu telah menemukannya."

Pria pertama mengangkat batu itu dan memikulnya kembali ke tempat di mana ia telah mengambilnya. Pria kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yang diambilnya, maka ia menyerah saja dan membiarkan batu-batu itu di dalam tasnya. Katanya, pekerjaan ini terlalu sulit.

"Dosa itu seperti batu-batu itu", kata orang tua itu. "Jika seseorang melakukan suatu dosa berat, hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya. Tetapi dengan penyesalan yang sejati kesalahan itu akan diampuni seluruhnya. Tetapi pria yang terus menerus melakukan dosa-dosa ringan dan ia tahu hal itu salah, akan semakin membekukan suara hatinya dan ia tidak menyesalinya sedikit pun. Maka ia tetap sebagai seorang pendosa.

"Maka ketahuilah anak-anakku", saran orang saleh itu,"adalah sama pentingnya untuk menolak dosa-dosa ringan seperti menolak dosa-dosa berat."
(copi paste dan lupa sumbernya).